Kamis, 07/11/2024 02:40 WIB

ICW Menilai Gaya Firli Bahuri Hindari Wartawan Seperti Koruptor

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menilai sikap Firli Bahuri yang menghindari wartawan dan menutupi wajahnya itu tak jauh berbeda dengan koruptor.

Ketua KPK Firli Bahuri usai diperiksa penyidik kepolisian di Bareskrim Polri

Jakarta, Jurnas.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) merespons sikap Ketua KPK Firli Bahuri usai diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo (SYL) di Bareskrim Polri pada Kamis, 16 November 2023.

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menilai sikap Firli Bahuri yang menghindari wartawan dan menutupi wajahnya itu tak jauh berbeda dengan tersangka korupsi.

"Tindakan Firli Bahuri yang berusaha menghindari jurnalis dengan bersembunyi dan menutup wajahnya menggunakan tas setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri mengingatkan masyarakat pada kebiasaan para koruptor," kata Kurnia dalam keterangan Jumat 17 November 2023.

Kurnia menyebut, banyak para koruptor yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye, selalu menutupi wajahnya sesaat sebelum masuk mobil tahanan.

"Perbedaan di antara keduanya praktis hanya pakaiannya saja, koruptor menggunakan rompi, sedangkan Firli mengenakan batik," kata Kurnia.

Kurnia menilai, perasaan panik yang terlihat dari tindakan Firli menimbulkan prasangka. Bahkan, kata Kurnia, penilaian publik menjurus pada keyakinan bahwa pensiunan Polisi Jenderal Bintang Tiga itu terlibat.

"Sebab, jika merasa benar, mengapa sampai ketakutan seperti itu?," kata Kurnia.

Atas dasar ini, Kurnia meminta Polda Metro Jaya segera melakukan gelar perkara dan menentukan tersangka dalam kasus ini. Apalagi, penyidik Polda Metro Jaya, sudah memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menentukan pihak yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

"Melihat perkembangan, ICW merasa Polda Metro Jaya semakin berbelit-belit dalam menangani perkara ini. Padahal, bukti sudah banyak dikumpulkan, upaya paksa seperti penggeledahan dan penyitaan pun telah dilakukan, bahkan puluhan saksi dan beberapa orang ahli turut dimintai keterangannya oleh penyidik," kata Kurnia.

"Dengan beragam tindakan yang telah diambil Polda, semestinya tidak lagi sulit untuk menemukan tersangka di balik perkara ini," Kurnia menambahkan.

Selain itu, Kurnia menyebut permintaan koordinasi supervisi yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap KPK juga janggal. Pasalnya, menurut Kurnia, berdasarkan peraturan perundang-undangan tidak ada kewajiban hukum bagi kepolisian untuk berkonsultasi dengan KPK.

"Apalagi dalam hal ini terduga pelaku merupakan pimpinan lembaga antirasuah itu. Tentu supervisi itu akan menuai problematika, terutama mengenai konflik kepentingan jika kemudian Firli dilibatkan dalam proses tersebut," Kurnia menandaskan.

Sebelumnya Firli membungkam mulutnya rapat-rapat usai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap SYL di Bareskrim Polri pada Kamis, 16 November 2023.

Firli Bahuri memilih langsung bergegas masuk menuju mobil demi menghindari wartawan yang sudah berkumpul menunggu kehadirannya sepanjang hari.

Firli yang duduk di kursi belakang merebahkan badannya sambil menutupi wajahnya dengan tas hitam yang ia bawa untuk menghindari kejaran pertanyaan dari media.

KEYWORD :

Ketua KPK Firli Bahuri Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo Polda Metro Jaya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :